Selasa, 07 September 2010

My Eksposisi

Mencuci Pakaian

Maria Faustina Beata / 22 / XD

Pakaian merupakan kebutuhan pokok dari setiap manusia. Pakaian adalah hal yang menjadi sorotan utama dalam penampilan seseorang. Dengan terjaganya kebersihan pakaian akan menjaga penampilan dan kenyamanan pemiliknya serta kenyamanan bagi orang yang melihatnya. Oleh sebab itu maka pakaian harus di cuci dengan bersih. Dalam mencuci pakaian kita harus berhati-hati, karena jika tidak berhati-hati dalam mencuci pakaian maka akan membuat pakaian menjadi bermasalah jika dipakai maupun dilihat.

Untuk mencuci pakaian hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kembali pakaian sebelum dimasukkan pada keranjang pakaian kotor agar jika ada noda di pakaian tidak mongering terlalu lama dan masih bisa dibersihkan. Pakaian juga harus dipisahkan sesuai jenis warnanya. Jangan mencuci pakaian berwarna putih dengan berwarna gelap secara bersaaan. Hal ini dimaksudkan agar tidak fatal jika terjadi kelunturan. Dan jangan lupa untuk mencuci pakaian dalam keadaan bagian dalam berada di luar, gunanya untuk mempertahankan warna pakaian agar warnanya tidak cepat hilang.

Mencuci secara manual (dikucek) maupun dengan mesin sama-sama menggunakan detergen. Penggunaan detergen juga harus diperhatikan. Jangan memakai detergen terlalu banyak. Detergen yang terlalu banyak hanya akan membuat pakaian menjadi wangi namun kurang terjamin kebersihanya. Jika terlalu banyak detergen, membilas akan menjadi lebih lama dan sisa detergen akan susah hilang dari pakaian. Jadi lebih baik mengikuti petunjuk pemakaian pada kemasan detergen. Perhatikan juga perendaman pakaian (perhatikan selalu label pada pakaian). Jika dalam label ada petunjuk untuk mencuci pakaian dalam keadaan panas, gunakan air panas untuk merendam pakaian bersama deterjen. Perendaman pakaian dengan air panas biasanya hanya untuk mencuci kotoran berat (noda, keringat) dan pakaian putih untuk membuat pakaian terlihat lebih bersih dari kotoran berat dan steril. Namun tidak semua bahan pakaian cocok direndam dalam air panas karena merendam pakaian dalam air panas menyebabkan berkurangnya keterangan warna, membuat pakaian menyusut, dan bahkan bisa membuat noda-noda tertentu justru sulit hilang.

Proses terakhir dalam mencuci pakaian adalah mengeringkannya. Jika mencuci dengan mesin cuci sudah dilengkapi dengan mesin pengering. Tetapi lebih baik pakaian yang sudah dikeringkan tetap dijemur agak tidak berjamur jika masih lembab. Jika mengeringkan pakaian dengan mesin cuci, jangan memakai waktu putaran yang terlalu lama agar pakaian tidak rusak. Dan usahakan, jemur pakaian pada tempat yang tidak terkena banyak debu namun tetap terjangkau sinar matahari agak pakaian tidak lembab dan tetap bersih.

Perhatikan larangan-larangan mencuci pada jenis bahan pakaian tertentu dan perhatikan juga petunjuk-petunjuk pemakaian detergen dan perabotan mencuci lainnya. Hal tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi reaksi yang menyebabkan pakaian rusak. Karena jika pakaian bersih namun rusak akan mengurangi kepercayaan diri dan kenyamanan orang yang memakai, serta kenyamanan orang yang memadangnya. Agar menjadi lebih nyaman dipakai, biasanya pakaian juga disetrika agar halus. Namun yang utama, pakaian harus dicuci secara bersih dengan perawatan secara benar agar terhindar dari bakteri, bibit penyakit, dan tidak rusak serta nyaman dipakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar